Kelainan Bakteri Usus Penyebab Malnutrisi

Riset teranyar terhadap anak-anak kembar di Malawi, sub Sahara Afrika berhasil menunjukkan penyebab malnutrisi akut pada anak-anak, yakni kelainan bakteri usus.

Kelainan pada komunitas bakteri yang hidup di usus dan juga pola makan yang buruk merupakan penyebab kurang gizi pada anak. Para peneliti mengklaim, hasil riset tersebut juga dikuatkan oleh studi tambahan pada mencit.

Berdasarkan penelitian di laboratorium diketahui mencit yang ditransplantasi mikroba usus yang diambil dari anak kurang gizi mengalami penurunan berat badan dramatis. Selain itu metabolismenya juga terganggu setelah mencit itu diberi makanan rendah nutrisi.

"Mikroba usus dari anak malnutrisi dan mencit yang kurang gizi tidak menunjukkan normal dan sehat," kata Dr.Jeffery Gordon, direktur Center for Genome Science & System Biology.

Kelainan bakteri usus itu tidak bisa diatasi dengan pola makan tinggi kalori dan sehat karena efeknya hanya sementara. Karena itu para ahli kini berusaha mencari strategi baru untuk memperbaiki komunitas bakteri usus sehingga tumbuh kembang anak bisa optimal.

Pola makan yang buruk memang berpengaruh pada malnutrisi pada usia anak-anak. Tetapi para ilmuwan sejak lama curiga mengapa hanya segelintir anak terpengaruh oleh kondisi tersebut sementara lainnya tidak meski anak-anak itu tinggal dalam satu rumah dan diberi makanan yang sama.

Hasil observasi tersebut memberikan kesimpulan bahwa pola makan saja tidak bisa menjelaskan mengapa anak kekurangan gizi.

Pemberian makanan tambahan hanya akan berpengaruh sementara. Meski berat badan anak bisa bertambah, tapi anak malnutrisi tetap akan mengalami gangguan pertumbuhan, gangguan saraf, bahkan kematian, jika pemberian makanan tambahan itu dihentikan.

Penelitian yang dilakukan Gordon itu melibatkan 317 pasang anak kembar di Malawi pada tiga tahun pertama usia anak. Selama periode tersebut, separuh anak tumbuh sehat dan sisanya, baik kedua atau salah satu pasang anak kembar menderita malnutrisi.

Penelitian difokuskan pada anak yang menderita malnutrisi jenis kwashiorkor, penyakit yang memiliki gejala perut buncit, kerusakan liver, borok di kulit, berkurangnya nafsu makan dan badan kurus.

From: kompas.com

0 comments:

Followers

Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB

Berita IPB