Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Diet Warna-warni


Diet yang kaya akan buah-buahan dan sayuran secara signifikan dapat mengurangi risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Nah, agar tak terlihat monoton dan membosankan, yuk terapkan diet warna-warni berikut.

Salah seorang ahli gizi sekaligus penulis buku"Eating in Color”: Delicious, Delicious Recipes for Your and Your Family", Frances Largeman-Rothhas, membuat sebuah strategi baru untuk meningkatkan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian dalam diet dengan cara memberikan nuansa warna-warni di piring. 

Di dalam bukunya tersebut ia menjelaskan cara menggunakan warna sebagai panduan makan sehat untuk jantung, tanpa harus rumit menghitung kandungan karbohidrat, kalori, atau mengelompokkan makanan.

"Konsep saya hanya menambahkan lebih banyak warna pada menu setiap kali makan. Dari perspektif saya itu adalah cara yang sangat menyenangkan untuk makan," papar Largeman-Rothhas, seperti dikutip dari News Max Health, Senin (17/2/2014). Berikut penerapan diet warna-warni ala Largeman-Rothhas:

1. Merah

Buah-buahan dan sayuran yang termasuk dalam lingkup warna ini di antaranya tomat, paprika, raspberry, stroberi, semangka, lobak, bit, buah delima, ceri, cranberry, apel merah, dan bawang merah. Semuanya mengandung kadar tinggi vitamin C, kalium, dan serat, yang merupakan nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol jahat, menjaga tekanan darah normal, dan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di seluruh tubuh. 

2. Jingga dan kuning

Termasuk di dalamnya berupa aprikot, labu, paprika kuning, ubi jalar, mangga, persik, melon, wortel, dan jeruk. Semua jenis makanan ini kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan penting untuk sistem kekebalan tubuh dan sistem reproduksi yang sehat.

Buah-buahan dan sayuran kaya antioksidan lainnya termasuk bit kuning, belimbing, buah ara kuning, lemon, dan paprika, yang juga baik untuk jantung dan telah ditemukan mampu membantu memerangi penyakit kronis lainnya termasuk kanker. 

3. Biru dan keunguan

Buah-buahan dan sayuran yang termasuk di dalamnya seperti blueberry, blackberry, terung, plum, kubis, plum, buah ara, kentang ungu, anggur, dan wortel ungu, yang mengandung tinggi anthocyanin. Zat ini mampu melawan peradangan, mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan memori dan kekuatan otak. 

4. Hitam dan kecokelatan

Tak selalu pertanda 'gelap', buah-buahan dan sayuran berwarna hitam dan kecokelatan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, buah zaitun, cokelat, quinoa, beras cokelat, kaya akan serat dan antioksidan, sehingga turut mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

5. Hijau

Banyak buah-buahan dan sayuran yang termasuk dalam lingkup warna ini, di antaranya kiwi, alpukat, brokoli, bayam, mentimun, kangkung, adas, kubis, asparagus, sawi, dan selada. Semuanya kaya akan serat, zat besi, dan vitamin B-folat. Bonus tambahannya adalah buah dan sayur dalam lingkup warna ini bebas lemak dan sangat rendah kalori.

"Anda tidak harus memasukkan semua warna seperti pelangi setiap kali makan, tapi lebih seperti apakah saya sudah makan makanan jingga atau merah hari ini?" ungkap Largeman-Rothhas.


From: health.detik.com

0 comments:

Followers

Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB

Berita IPB