Jus buah sering disarankan para ahli kesehatan agar kita dapat
memeperoleh manfaat sekaligus dari aneka buah. Tubuh juga lebih mudah
menyerap nutrisi yang ada pada jus. Anak-anak juga menyukai jus buah
karena lebih mudah mengonsumsinya.
Namun, sebaiknya jus dibuat
tanpa gula tambahan (gula cair/gula pasir) atau sirop. Biarkan rasa
manis berasal dari buah itu sendiri (fruktosa). Pemberian gula tambahan
dan sirop malah akan mengurangi khasiat dari buah-buahan yang dibuat jus
tersebut.
Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Bila
disimpan terlalu lama, vitamin yang ada dapat rusak oleh oksigen dan
ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jadi, buatlah jus ketika hendak
diminum.
Perlu diingat, meski jus buah lebih disukai, anak-anak
tetap harus dibiasakan mengonsumsi buah potong/buah segar. Perlunya
tetap mengonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung dan usus, karena
pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira
20 kkal. Buah segar akan memberikan manfaat serat sehingga anak terbebas
dari sembelit. Jadi, tetaplah mengonsumsi buah segar/buah potong karena
tidak seluruh manfaatnya dapat diganti dengan jus.
Konsumsi buah
yang ideal adalah 2-3 porsi perhari karena buah merupakan sumber
vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membantu metabolisme energi,
mengatur pertumbuhan dan berperan penting dalam pemeliharaan fungsi
tubuh.
Vitamin dan mineral memang dibutuhkan dalam jumlah yang
sangat kecil, namun pada umumnya vitamin dan mineral tidak dapat
dibentuk oleh tubuh. Oleh sebab itu, untuk mendapatkannya harus
didatangkan dari makanan, salah satunya dari buah potong segar.
Usahakan
mengonsumsi buah yang berbeda dalam 2 atau 3 porsi itu. Misalnya pagi
hari pisang, siang hari jeruk, dan malam hari makan buah pepaya.
sumber: health.kompas.com
Buah Potong atau Jus yang Lebih Baik di Konsumsi?
About author: Admin
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: